Kualitas lingkungan interior menjadi sangat penting sebagai suatu habitat untuk hidup manusia dan organisme, berinteraksi, juga dominan dalam menentukan status kesehatan, sumber kegiatan dan tempat melangsungkan kebutuhan biologis.
Iya konsep ramah lingkungan luas, akibat profesi desain mempengaruhi kehidupan orang dan membentuk perilaku mereka, dalam praktek mereka diharapkan menunjukkan etika yang tepat. Desain harus menanggapi lingkungan, memasukkan ke dalam pertimbangan sumber alami dan, yang mempengaruhi manusia yang akan datang. Satu aspek yang paling penting dari pendekatan ini adalah ide dari kesinambungan, yang menurut World Comission on Environment and Development yaitu “harus mempertimbangkan kebutuhan sekarang tanpa mengabaikan kemampuan untuk generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri”. Hal ini merupakan sebuah dimensi baru dalam etika profesi desainer interior yang sedang berkembang.
Mas Cahyo, Prinsipnya sama antara rumah ramah lingkungan dengan konsep gren arsitektur. Suatu bangunan rumah belum bisa dianggap sebagai rumah berkonsep arsitektur hijau apabila bangunan tersebut tidak bersifat ramah lingkungan. Maksudnya, tidak hanya dalam perusakkan terhadap lingkungan. Tetapi juga menyangkut masalah pemakaian energi (eco Energi) dan material (eco Material). Oleh karena itu bangunan berkonsep arsitektur hijau mempunyai sifat ramah terhadap lingkungan sekitar, energi dan aspek pendukung lainnya.
Pak Herman tetangga kota timur Jogja, di wilayah RT tempat tinggalku semua septictank diputus dan semua limbah dialirkan ke dalam septictank komunal namanya Sanimas (sanitasi berbasis masyarakat) efeknya semua sumur terbebas dari bakteri coli. Itupun, dipakai krn di negara berkembang, ada yang lebih ramah lingkungan yaitu composting toiled (toiled kompos yaitu salah satu jenis toilet kering yang mempergunakan proses aerobik untuk mengolah kotoran manusia dengan cara. Toilet kompos umumnya menggunakan sedikit air dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk kloset siram, ini mungkin hapapan pak Herman karena tidak merusak lingkungan dan limbah kotoran manusia bisa langsung jadi kompos. Belum terbiasa bagi orang Indonesia yg dimanja alam, tapi di Jogja sudah ada yg menerapkan, rumahnya seniman Bambang (yg lama tinggal di Australi) di deket retribusi masuk kaliurang, dan kedua adalah pondok kaki langitnya milik pak Iskandar (orang jerman) yang tinggal di Wukirsari Imogiri rumah, toiled serta sayurannya telah memakai composting toiled, bahkan untuk biogas karena karyawannya 40 diwajibkan buang kotorannya di kawasan kaki langit.
Iya ibu kost yang bijak, penghuni rumah harus bersikap ramah lingkungan. Desainer interior membentuk lingkungan dalam ruang di tempat mana orang tinggal, bekerja secara rutin tiap hari dan istirahat. Dalam mengerjakan rumah ramah lingkungan, desainer merencanakan ruang yang berfungsi sesuai dengan keinginan pemakai, mempengaruhi orang dalam berfikir, dan merasakan kondisi ruang. Lebih tepat di katakan bahwa desainer membentuk ruang spasial, dengan keahliannya membentuk pola perilaku manusia dengan mempengaruhi pola pikir masyarakat yang sensitif secara estetis dan etis dalam menanggapi isu di dunia kontemporer.
Menjadikan sadar dan menajamkan kepekaan sewaktu mendesain agar selalu memperhatikan serta ikut melestarikan lingkungan secara berkelanjutan dalam menghadapi globalisasi.
Iya konsep ramah lingkungan luas, akibat profesi desain mempengaruhi kehidupan orang dan membentuk perilaku mereka, dalam praktek mereka diharapkan menunjukkan etika yang tepat. Desain harus menanggapi lingkungan, memasukkan ke dalam pertimbangan sumber alami dan, yang mempengaruhi manusia yang akan datang. Satu aspek yang paling penting dari pendekatan ini adalah ide dari kesinambungan, yang menurut World Comission on Environment and Development yaitu “harus mempertimbangkan kebutuhan sekarang tanpa mengabaikan kemampuan untuk generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri”.
BalasHapusHal ini merupakan sebuah dimensi baru dalam etika profesi desainer interior yang sedang berkembang.
Mas Cahyo, Prinsipnya sama antara rumah ramah lingkungan dengan konsep gren arsitektur. Suatu bangunan rumah belum bisa dianggap sebagai rumah berkonsep arsitektur hijau apabila bangunan tersebut tidak bersifat ramah lingkungan. Maksudnya, tidak hanya dalam perusakkan terhadap lingkungan. Tetapi juga menyangkut masalah pemakaian energi (eco Energi) dan material (eco Material). Oleh karena itu bangunan berkonsep arsitektur hijau mempunyai sifat ramah terhadap lingkungan sekitar, energi dan aspek pendukung lainnya.
BalasHapusPak Herman tetangga kota timur Jogja, di wilayah RT tempat tinggalku semua septictank diputus dan semua limbah dialirkan ke dalam septictank komunal namanya Sanimas (sanitasi berbasis masyarakat) efeknya semua sumur terbebas dari bakteri coli. Itupun, dipakai krn di negara berkembang, ada yang lebih ramah lingkungan yaitu composting toiled (toiled kompos yaitu salah satu jenis toilet kering yang mempergunakan proses aerobik untuk mengolah kotoran manusia dengan cara. Toilet kompos umumnya menggunakan sedikit air dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk kloset siram, ini mungkin hapapan pak Herman karena tidak merusak lingkungan dan limbah kotoran manusia bisa langsung jadi kompos. Belum terbiasa bagi orang Indonesia yg dimanja alam, tapi di Jogja sudah ada yg menerapkan, rumahnya seniman Bambang (yg lama tinggal di Australi) di deket retribusi masuk kaliurang, dan kedua adalah pondok kaki langitnya milik pak Iskandar (orang jerman) yang tinggal di Wukirsari Imogiri rumah, toiled serta sayurannya telah memakai composting toiled, bahkan untuk biogas karena karyawannya 40 diwajibkan buang kotorannya di kawasan kaki langit.
BalasHapusIya ibu kost yang bijak, penghuni rumah harus bersikap ramah lingkungan. Desainer interior membentuk lingkungan dalam ruang di tempat mana orang tinggal, bekerja secara rutin tiap hari dan istirahat. Dalam mengerjakan rumah ramah lingkungan, desainer merencanakan ruang yang berfungsi sesuai dengan keinginan pemakai, mempengaruhi orang dalam berfikir, dan merasakan kondisi ruang. Lebih tepat di katakan bahwa desainer membentuk ruang spasial, dengan keahliannya membentuk pola perilaku manusia dengan mempengaruhi pola pikir masyarakat yang sensitif secara estetis dan etis dalam menanggapi isu di dunia kontemporer.
BalasHapus