Eco Interior
Kualitas lingkungan interior menjadi sangat penting sebagai suatu habitat untuk hidup manusia dan organisme, berinteraksi, juga dominan dalam menentukan status kesehatan, sumber kegiatan dan tempat melangsungkan kebutuhan biologis.
Selasa, 06 November 2018
RUMAH RAMAH LINGKUNGAN
Label:
RUMAH RAMAH LINGKUNGAN
Minggu, 29 Januari 2012
Bahan Kkayu MDF dan Bambu
DINA ASTUTI
/ 0911691023
UJIAN MID
EKO INTERIOR
SOAL-JAWAB SENDIRI
1. Jelaskan
mengenai pengertian bahan kayu MDF dan bambu?
a) Apa
kelebihan dari bahan diatas?
b) Apa
kekurangan dari bahan di atas dan solusi apa yang bisa dilakukan untuk
menyempurnakan kekurangan dari bahan tersebut?
c) Jelaskan
bagaimana proses sebuah pengeringan kayu solid dan manfaatnya?
2. Bagaimana
penerapan bahan kayu MDF dan juga Bahan bambu untuk sebuah desain interior?
JAWAB Sendiri
1.
MDF hampir sama dengan triplek. Proses pembuatanya serbuk
kayu dicampur resin, dipadatkan dengan lem dengan pengeringan suhu 1.800ÂșC. Bambu
tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas, memiliki banyak tipe.
Bambu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem
rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm bahkan
lebih, tergantung kondisi tanah dan klimatologi tempat ia tumbuh.
a. Kelebihan
MDF Ramah lingkungan, terjangkau
karena harganya murah,
fleksibel.
Ukuran dan kekuatannyapun konsisten. Kelebihan bambu memiliki
sifat-sifat baik untuk dimanfaatkan, kuat, ulet, lurus, rata, keras, mudah dibelah,
mudah dibentuk dan mudah dikerjakan serta ringan sehingga mudah diangkut,
relatif murah.
b. Kekurangan
MDF Menghabiskan mata pisau, berat, Tidak
tahan air. Debu MDF sangat kecil dan berpotensi menimbulkan asma terutama saat
proses pengerjaan. Bahan Kimia Formaldehyde menyebabkan iritasi mata, hidung,
tenggorokan dan bahkan paru-paru walaupun level rendah. Solusi yang dilakukan
adalah biarkan pintunya terbuka selama
beberapa hari sebelum furniture tersebut digunakan jika furniture tersebut
baru. Finishing menggunakan cat, dengan begitu jika di terkena air maka MDF
tersebut tidak akan mengeluarkan jamur karena pori-porinya sudah tertutup oleh
finishing cat. Kekurangan
bahan bambu mudah diserang hama bambu yang dinamakan bubuk. Solusinya pengawetan bambu yang baru ditebang,
batang dibersihkan, cabang dan daun
masih lengkap. Bagian pangkal batang dihubungkan dengan bak yang berisi larutan
pengawet. Bahan pengawet masuk melalui bidang potong dan bagian dalam menembus
sampai ujung batang dengan bantuan penguapan. Dapat diperluas dengan menguliti
bagian pangkal batang agar pengawetan lebih pendek. Proses pengawetan
dipengaruhi oleh jenis dan kadar air bambu, iklim serta bahan pengawet yang
digunakan.
c. Pengeringan
kayu solit
Pengeringan kayu dapat dibagi menjadi dua
tahap, yaitu pergerakan air dari bagian dalam ke permukaan kayu dan penguapan
air dari permuakaan kayu. Air dalam kayu umumnya bergerak dari bagian dengan
kandungan air tinggi ke bagian dengan kandungan air rendah. Artinya permuakaan
kayu harus lebih kering dibandingkan dengan bagian dalamnya jika ingin
mengeluarkan air dari dalam kayu.Selama proses pengeringan kayu, sirkulasi
udara perlu diatur. Sirkulasi udara terlalu lambat menyebabkan waktu yang
dibutuhkan permukaan kayu untuk mencapai titik keseimbangan kadar air menjadi
lebih lama, selain memberikan kesempatan untuk tumbuhnya jamur.Tahap
pengeringan kayu meliputi proses evaporasi konstan., tahap transisi dan tahap
eksponental. Tahap proses evaporasi konstan adalah proses evaporasi air bebas
sel kayu yang tidak berpengaruh pada dimensi kayu. Tahap transisi adalah proses
pengeluaran air terikat dari dinding sel, yang akibatnya pada perubahan dimensi
kayu. Tahap eksponental adalah tahap penyesuaian akhir kayu terhadap
lingkungan.
Manfaat pengeringan kayu
a) Kayu
terlindung dari serangan jamutr pewarna, sehimgga kayu akan lebih awet.
Tinngginya temperature pada pengeringan akan membunuh jamur dan insekta yang
bisa hidup dalam kayu.
b) Pengeringan
menghasilakan kekuatan kayu yang tinggi, dengan asumsi tidak terjadi cact
khususnya belang ujung. Selain itu kuat pegangan paku terhadap kayu akan
mengikat.
c) Meningkatkan
kualitas hasil pengecatan dan proses pengerjaan akhir.
d) Berat
kayu berkurang sehigga biaya transportasi bisa lebih rendah.
2. Kayu
MDF
a.
Bahan
furniture menggantikan kayu solid untuk meja, kursi, almari, rak buku,
kitchenset, dll. MDF dipakai untuk furniture praktis yang
diproduksi massal. Sistem knock down.
b.
Asesoris
interior seperti mirror, table lamp, standing lamp, bingkai foto dan
lukisan dll.
c.
Elemen interior
§ plafon dengan bahan MDF ini tidak
terlalu berat dengan begitu tingkat keamanan tidak diragukan lagi jika
mengunakan bahan MDF.
§ Dinding seperti dinding-dinding
partisi, stan exhibition dll.
§ Lantai parquet karena lapisan atau
tekstur bagian permukaan kayu MDF halus, jika parquet di tempelkan di atas kayu
MDF maka lantai parquet yang dihasilkan akan halus dan tidak bergelombang.
Bambu
Bambu dalam bentuk bulat dipakai untuk berbagai
macam konstruksi seperti rumah, gudang, jembatan, tangga, pipa saluran air,
tempat air, serta alat-alat rumah tangga. Dalam bentuk belahan dapat dibuat
bilik, dinding atau lantai, reng, pagar, kerajinan dan sebagainya. Beberapa
jenis bambu akhir-akhir ini mulai banyak digunakan sebagai bahan penghara
industri supit, alat ibadah, serta barang kerajinan, peralatan dapur, topi,
tas, kap lampu, alat musik, tirai dan lain-lain. Secara anatomis bambu berbeda
dengan kayu. Batang bambu berlubang, berbuku dan beruas.
Rabu, 18 Januari 2012
Ban Motor Sebagai Material Aksesoris Interior
Nama :
Berlin Dwi Prs.
Nim :
0911664023
Jurusan Interior ISI-Yogyakarta
Pernahkah
anda melihat tumpukan ban-ban bekas di sebuah bengkel kendaraan bermotor atau
bengkel yang menyediakan jasa tambal ban ?
Dapatkah
anda bayangkan berapa banyakkah kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya
setiap harinya?
Menurut
data yang saya kutip dari sebuah surat kabar Tempo “jumlah kendaraan bermotor roda empat atau lebih di dunia sejak 1986
terus bertumbuh. Walhasil, seperti terlihat dari hasil penelitian WardAuto
2011, hingga 2010 lalu jumlah kendaraan bermotor di seantero dunia telah
mencapai 1,015 miliar unit.”
Peningkatan
jumlah kendaraan bermotor juga terjadi di Indonesia. Data dari Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda
Motor Indonesia (AISI) menunjukkan jumlah populasi kendaraan bermotor di
Indonesia hingga 2010 lalu mencapai 50.824.128 unit. Bahkan Indonesia merupakan
salah satu Negara dengan kepemilikan kendaraan bermotor terbesar se Asia Tenggara.
Hal
tersebut tidaklah mengherankan karena memang rasio kepemilikan kendaraan
bermotor dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada adalah sekitar 1:4,6.
Jadi dapat dibayangkan berapa banyak sampah yang dihasilkan dari kendaraan
bermotor di Indonesia, serta polusi yang timbul dari pemakaianya.
Dalam
hal ini saya akan mengupas lebih dalam tentang sampah yang dihasilkan dari
kendaraan bermotor terutama ban dari kendaraan roda 2. Dalam kendaraan bermotor
ban merupakan elemen yang penting, karena ban adalah salah satu bagian dari
system penggerak kendaraan bermotor.
Ban
adalah sebuah cincin karet yang berhubungan langsung dengan aspal atau tanah
yang berfungsi untuk menyangga sebuah kendaraan agar dapat berjalan. Biasanya
ban terbuat dari bahan karet dengan diberi lapisan ply ( lapisan benang nylon yang berfungsi sebagai penguat pada ban)
serta diperkuat dengan kawat baja pada bagian tepi yang berhubungan langsung
dengan rim atau pelg dengan rongga
udara pada bagian tengahnya.
Karena
ban memiliki kandungan bahan bahan yang cukup berbahaya bila dibiarkan dan
tidak dimanfaatkan apalagi bila terkubur di dalam tanah maka perlu adanya suatu
cara untuk memanjangkan umur fungsi dari ban tersebut. Di Indonesia sendiri
sudah banyak sekali ditemukan para pengrajin yang memanfaatkan ban bekas
sebagai produk produk baru .
Namun
banyak pula di antara mereka hanya menggunakan ban bekas dari kendaraan roda
empat sebagai materialnya. Lalu bagaimanakah dengan ban bekas kendaraan
bermotor roda dua yang justru di Indonesia ini lebih banyak dihasilkan?
Mungkin
ini merupakan sebuah pertanyaan yang mengharuskan kita merenung sejenak dan
berpikir apakah bisa kita memanfaatkan ban motor untuk dijadikan barang baru
dengan fungsi yang baru pula? Dengan mantap saya bisa mengatakan tentu saja
bisa, dalam hal ini saya akan mengupas lebih lanjut pula tentang bagaimanakah
kita memanfaatkan ban bekas sepeda motor menjadi sebuah bahan material untuk
aksesoris dan elemen elemen dekoratif di ruangan atau interior.
Dilihat dari segi konstruksi ban kendaraan
roda dua lebih soft dan lebih lunak dibandingkan dengan ban kendaraan roda
empat, hal inilah yang membuat banyak orang ragu bisa dimanfaatkan kembali. Namun justru
dengan kelemahannya tersebut justru kita dapat memanfaatkannya sebagai
kemudahan dalam memperlakukan ban sebagai material karena akan menjadi lebih
mudah dalam pengerjaannya.
Sudah
dibuktikan oleh saya sendiri tentang bagaimanakah cara kita untuk memanfaatkan
ban agar dapat digunakan kembali. Ternyata ban dengan perlakuan sederhana juga
bisa menjadi sesuatu yang indah dan fungsional.
Untuk
menghasilkan sebuah produk barang baru yang berasal dari ban motor bekas
tidaklah sesulit yang kita bayangkan seperti kita mengolah dari ban bekas roda
empat, kita juga tidak perlu memiliki alat alat yang khusus untuk mengolahnya,
yang diperlukan hanyalah kreatifitas kita dalam mengolahnya. Selain itu
material tersebut dapat kita peroleh hanya dengan cuma cuma ataupun dengan cara
membelinya seharga seribu rupiah per satuannya.sehingga hal ini dapat menjadi
alternatif penghasilan baru bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha baru
dalam bidang ini dengan modal yang minim namun dapat menghasilkan produk yang
fungsional dan indah. Dapat diperhitungkan juga keuntungan yang dapat
dihasilkan bila kita mau menjadikannya sebagai sesuatu yang sifatnya profitable ( dapat menghasilkan uang).
Ban
motor bekas tersebut dapat kita manfaatkan menjadi sebuah sofa hanya dengan
menggabungkan beberapa ban saja dengan bantuan kawat, atau dengan cara diolah
menurut kreatifitas kita. Serta dapat pula ditambahkan finishing lain dengan
bahan bahan pewarna yang dapat menjadikan tampilannya lebih bagus.
Selain
itu ban juga dapat kita gunakan sebagai elemen dekoratif lain seperti panel
panel dinding, ataupun penyekat antar ruangan dengan cara dipotong potong
menjadi bagian bagian kecil atau cukup dengan dirangkai begitu saja sesuai
dengan keinginan kita.
Manfaat
lainnya adalah ban motor juga dapat digunakan sebagai material untuk bahan
pelapis lantai dengan cara dipotong berbentuk kotak kotak dan dirangkai
sehingga menjadi seperti karpet. Karena sifatnya yang lunak, elastis serta
tidak licin, dan selain itu ban juga dapat menjadikan sebuah ruangan menjadi
lebih hangat karena ban tidak rentan terhadap perubahan suhu jadi hawa dingin
dari lantai tidak langsung terasa ke kaki karena terlapisi oleh ban apalagi
bila lantai terbuat dari bahan bahan seperti keramik, marmer, granit dan
sebagainya yang rentan terhadap suhu apalagi suhu dingin.
Sebagai
bahan aksesoris interior lainnya ban juga dapat dimanfaatkan sebagai bingkai
lukisan, foto, tempat majalah di ruang tamu atau keluarga. Bahkan mungkin ban
juga dapat digunakan sebagai kerangka tempat tidur, sign system (suatu alat yang berfungsi sebagai penunjuk arah,
tempat, atau ruang) di sebuah ruangan.
Ban
juga merupakan material yang memiliki sifat penghantar listrik yang buruk atau
bahan non konduktor jadi ban juga dapat pengaman bagi rumah rumah yang memiliki
peralatan peralatan listrik yang rentan terhadap korsleting atau hubungan arus
pendek. Serta masih banyak sekali manfaat lainnya dari ban motor bekas ini.
Diharapkan
juga bila pemanfaatan dari ban bekas tersebut dapat menjadikan salah satu alternatif
untuk mengurang efek global warming karena ban tidak dapat terurai sehingga
menyebabkan polusi di dalam tanah yang dapat menyebabkan tanah menjadi tercemar
dan juga hal ini dapat berdampak pada semakin tidak suburnya tanah bila
tercemar, selain itu dampak yang sangat menggangu adalah menyebabkan tercemarnya
air akibat dari ban bekas yang tidak terawat sehingga dapat menimbulkan efek
lain terutama kesehatan umat manusia karena ada kandungan dari ban yang bila
dibiarkan terkena oleh panas terus menerus akan menghasilkan kandungan zat
karsinogenik (suatu zat berbahaya yang dapat memicu kanker). Oleh karena itu
ban harus mendapatkan perhatian yang khusus dari kita semua. Extender minyak
aromatik terdiri dari sekitar 25% dari ban paling dan diketahui menyebabkan
kanker pada hewan laboratorium serta manusia dicurigai karsinogen
(diterjemahkan dari bahasa Inggis, Joseph P. Sullivan ). Bagaimanakah
kita dapat menyelamatkan bumi dari kerusakan selain dengan memperhatikan hal
hal kecil yang mungkin setiap manusia bisa melakukannya daripada memperhatikan
dampak besar yang setiap manusia dapat merasakannya namun tidak dapat melakukan
apa apa selain hanya menyesali dan menerima keadaan yang ada.
Maka
lakukanlah hal kecil yang berguna bagi bumi namun setiap manusia dapat
melakukannya dimulai dari diri kita sendiri dan menyampaikannya kepada orang
lain agar mereka juga melakukan hal yang sama sehingga kita dapat merasakan
efeknya bila semua orang sudah melakukannya.
Daftar Pustaka.
Sullivan, Joseph P. (2006). "An Assessment of
Environmental Toxicity and Potential Contamination from Artificial Turf using
Shredded or Crumb Rubber" (PDF). California:Ardea Consulting.
Tempo interaktif, Jum’at 19
Oktober 2011 “Kendaraan Bermotor di
Indonesia Terbanyak di ASEAN “.
Kamis, 22 Desember 2011
Makna Eko Interior Tradisional
Fungsi Tradisi sebagai suatu organisme Spiritual yang memberikan kepada manusia petunjuk dan tuntunan terus menerus ke arah Pengetahuan Kembali yang selalu ingat kepada Sang Pencipta.
Tradisional berasal dari kata bahasa Inggris “Tradition” atau kata Bahasa Latin “Traditio” sebagai segala sesuatu adat, kepercayaan, kebiasaan, ajaran dan sebagainya yang turun menurun.
Kata sifat “Tradisi” adalah merupakan penyerahan atau Delivery, Handing Down. Sebagai wujud yang di Hand Down adalah “Wisdom”. Namun demikian yang di Wisdom Devine in Origin bersifat Universal dan Kudus. Sebagai finalnya yang di turunkan adalah Prinsip Yang Tertinggi, yaitu sebagai Supreme Principle atau Sang Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Fungsi ‘tradisi’, karena akan diperoleh inti kajian yang sebenarnya sebagai organisme spiritual yang memberikan kepada manusia petunjuk dan tuntunan terus-menerus ke arah pengetahuan kembali, yaitu mengajak insan untuk selalu ingat kepada Tuhan Sang Pencipta.
Tradisional berasal dari kata bahasa Inggris “Tradition” atau kata Bahasa Latin “Traditio” sebagai segala sesuatu adat, kepercayaan, kebiasaan, ajaran dan sebagainya yang turun menurun.
Kata sifat “Tradisi” adalah merupakan penyerahan atau Delivery, Handing Down. Sebagai wujud yang di Hand Down adalah “Wisdom”. Namun demikian yang di Wisdom Devine in Origin bersifat Universal dan Kudus. Sebagai finalnya yang di turunkan adalah Prinsip Yang Tertinggi, yaitu sebagai Supreme Principle atau Sang Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Fungsi ‘tradisi’, karena akan diperoleh inti kajian yang sebenarnya sebagai organisme spiritual yang memberikan kepada manusia petunjuk dan tuntunan terus-menerus ke arah pengetahuan kembali, yaitu mengajak insan untuk selalu ingat kepada Tuhan Sang Pencipta.
•Apabila identitas budaya di daerah di tanah air mengacu pada tradisi, tentu saja segala tingkat
hierarchinya masing-masing merupakan simbol dari prinsip universil dan sebagai finalnya Prinsip
Yang Tertinggi “Supreme
Principle” yang disebut Tuhan Yang Maha Esa.
•Padahal fungsi simbol sebagai titik-tolak untuk mengetahui Prinsip Universal. Doktrin tradisi inilah
yang di-transmit di-hand
down atau diturunkan dalam makna yang terkandung pada budaya lokal
daerah yang berfungsi sebagai identitas atau ciri tradisi. yang perlu dilestarikan.
•Kerangka Kebudayaan
Sistem budaya merupakan inti dari kerangka kebudayaan yang lain, sebagai inti dari sistem
sosial dan kebudayaan fisik yang ada di lingkungan.
Pari data datan pisah sekar lelata Sengkalan angka tahun didirikan Masjid Saka Tunggal Tamansari 1972 |
Bahu Danyang simbol cobaan manusia Aluamah, Mutmainah, Sufiah, Muamalah |
Mirong berwujud Maejan, diadopsi dari makam Puteri Champa, Istri Brawijaya V Alib Lam Mim Manunggaling Kawulo lan Gusti |
Bangunan Masjid Saka Tunggla Tamasari berbentuk Semar Sinongsong Lambang Gantung |
Langganan:
Postingan (Atom)